Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen cetakan sarung tangan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. akan merealisasikan stock split pada perdagangan 11 Februari 2019.
Dalam keterbukaan informasi pada Kamis (31/1/2019), Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, Mark Dynamics Indonesia menyampaikan surat permohonan pencatatan saham tambahan yang berasal dari hasil pemecahan nilai nominal saham, pada 24 Januari 2019. Selanjutnya, BEI menyetujui pemecahan nilai nominal saham perseroan, pada 25 Januari 2019.
Setelah MARK mengumumkan tentang jadwal pelaksanaan stock split pada hari ini, selanjutnya akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama (Rp100 per lembar) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi yakni pada 8 Februari 2019. Adapun, awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru (Rp20 per saham) di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi yakni pada 11 Februari 2019.
Dengan demikian, terhitung sejak Senin (11/2/2019), saham perseroan yang akan dicatatkan di Bursa setelah pelaksanaan stock split menjadi 3,80 miliar saham dari semula 760 juta saham.
"Nilai nominal saham perseroan sebelumnya Rp100 akan menjadi Rp20," demikian disampaikan dalam keterbukaan informasi BEI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel