Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Caterpillar & Data China Tekan Bursa Eropa Merosot

Bursa saham Eropa tergelincir dan berakhir melemah hampir 1% pada perdagangan Senin (28/1/2019), di tengah bangkitnya kekhawatiran investor mengenai pertumbuhan global.
Bursa Eropa/Reuters
Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa tergelincir dan berakhir melemah hampir 1% pada perdagangan Senin (28/1/2019), di tengah bangkitnya kekhawatiran investor mengenai pertumbuhan global.

Berdasarkan data Reuters, indeks Stoxx 600 Eropa ditutup melemah 0,97%, penurunan terbesarnya sejak 3 Januari, setelah peringatan laba dari Caterpillar memperkuat pesimisme investor pascarilis data laba industri China yang menunjukkan penyusutan pada bulan kedua berturut-turut.

Laporan National Bureau Statistics (NBS) yang dirilis Senin (28/1) menunjukkan, laba industri pada Desember 2018 turun 1,9% dari tahun sebelumnya menjadi 680,8 miliar yuan (US$100,9 miliar), akibat terbebani lesunya permintaan.

Perolehan perusahaan-perusahaan industri di China menyusut untuk bulan kedua berturut-turut. Pada November 2018, laba industri turun 1,8%, kontraksi pertama untuk laba dalam hampir tiga tahun.

Sementara itu, peringatan laba dari Caterpillar, pembuat alat berat dan kendaraan asal AS yang dipandang sebagai penentu arah aktivitas ekonomi global, mendorong saham Eropa semakin turun.

Dua kabar negatif di bidang industri tersebut pun memicu investor untuk melepaskan aset berisiko. Saham bank, teknologi, otomotif, dan minyak termasuk di antara yang membukukan kinerja terburuk.

Investor tetap sangat skeptis terhadap saham Eropa meskipun mengalami rally yang relatif kuat sepanjang tahun berjalan.

“Ancaman jangka menengah terhadap persatuan Eropa, pertumbuhan ekonomi Eropa yang masih anemik, serta ketergantungannya pada perdagangan membuat kita berhati-hati terhadap aset berisiko di Eropa,” kata kepala strategi investasi global Blackrock, Richard Turnill, dalam risetnya, seperti dilansir Reuters.

Saham produsen mesin berat asal Italia CNH Industrial turun 3,8%, penurunan terbesar di FTSE MIB.

Mencerminkan kekhawatiran investor tentang pertumbuhan global, emiten keuangan menjadi penekan terbesar pada Stoxx 600, dengan saham HSBC, Santander, Allianz, dan BNP Paribas masing-masing turun antara 0,8% hingga 1,8%.

Saham produsen minyak besar seperti BP, Royal Dutch Shell, dan Total ikut turun setelah harga minyak mentah Brent mengalami penurunan harian terbesarnya dalam sebulan akibat tertekan bukti peningkatan yang lebih besar dalam pasokan minyak mentah AS.

Sektor minyak pun turun 1,9%, penurunan terbesar dalam lima pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper