Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perdagangan dan distribusi bahan bakar PT AKR Corporindo Tbk. melakukan peningkatan modal pada entitas anak perseroan yang bergerak di bisnis terminal tangki penyimpanan BBM, yaitu PT Jakarta Tank Terminal.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan sandi AKRA tersebut telah menandatangani akta peningkatan modal ditempatkan dan disetor pada anak perusahaan yang berkedudukan di Jakarta Utara tersebut.
Setelah penyuntikan dana tersebut, modal ditempatkan dan disetor emiten dengan sandi AKRA tersebut pada anak usaha menjadi Rp852,27 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp744,27 miliar.
“Adapun peningkatan modal ditempatkan dan disetor JTT tersebut sejumlah Rp108 miliar diambil bagian serta disetor seluruhnya oleh masing-masing pemegang saham secara proporsional,” ungkap Direktur AKR Corporindo, Suresh Vembu dalam keterbukaan informasi, Selasa (15/1/2019).
Tidak ada perubahan komposisi pemegang saham setelah penambahan modal tersebut. AKR Corporindo tetap menjadi pemegang saham mayoritas pada Jakarta Tank Terminal yaitu 51%, sedangkan sisanya digenggam oleh Vopak Indonesia BV.
Dana yang diperoleh jakarta Tank Terminal tersebut akan digunakan untuk menunjang kegiatan usaha perusahaan, yaitu meningkatkan kapasitas dengan membangun tangki penyimpanan bahan bakar minyak dan mengembangkan fasilitas penunjang lainnya.
AKRA membukukan penjualan sebesar Rp16,83 triliun selama Januari—September 2018, meningkat 25,31% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (yoy) yaitu Rp13,43 triliun. Pada periode itu, perseroan mengantingi laba bersih sebesar Rp1,29 triliun, naik tipis 27,53% secara yoy.