Bisnis.com, JAKARTA---Emiten perkebunan, PT Mahkota Group Tbk. mengalokasikan belanja modal senilai Rp200 miliar pada tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Mahkota Group Elvi menuturkan, belanja modal akan digunakan untuk menyelesaikan pabrik refinery , tangki timbun , dan sebagainya. "Belanja modal 2019 berkisar Rp200 miliar," ungkapnya, akhir pekan lalu.
Emiten bersandi saham MGRO menilai persaingan bisnis CPO sudah banyak, sehingga muncul persaingan yang cukup ketat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perseroan mulai menyasar produk turunan kelapa sawit.
Pembangunan pabrik refinery tersebut mencapai Rp330 miliar. Pabrik baru ini bakal menghasilkan produk turunan CPO seperti olein atau minyak goreng dan sterin, sebagai bahan baku margarin atau oleochemical.
Elvi menuturkan, untuk memperoleh laba yang lebih tinggi, perseroan harus menciptakan produk dengan nilai tambah. Pada 2018, target laba emiten berkode saham MGRO senilai Rp50 miliar dan target pada tahun ini senilai Rp123 miliar.
Dalam rangka melancarkan produksi minyak goreng pada semester II/2019, perseroan telah menyediakan stok sejak akhir tahun lalu. Perseroan pun memperlambat penjualan CPO pada akhir tahun lalu.
MGRO memproyeksikan penjualan pada 2019 berpotensi mencapai Rp5 triliun, atau meningkat 2,5 kali dari target tahun lalu, dengan melakukan penghiliran. Tahun ini, kontribusi penjualan dari refinery diperkirakan kurang lebih sekitar 40% dari target.
Mahkota Group (MGRO) Alokasikan Capex Rp200 Miliar
Emiten perkebunan, PT Mahkota Group Tbk. mengalokasikan belanja modal senilai Rp200 miliar pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Riendy Astria
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
3 jam yang lalu
Mencari Jalan Tengah Tiket Pesawat Murah
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
59 menit yang lalu