Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan akan menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi ke 6 kota di Indonesia tentang produk investasi saving bond retail seri SBR005 yang akan mulai dipasarkan esok, Kamis (10/1/2019).
Loto Srinaita Ginting, Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kementerian Keuangan, mengatakan tujuan sosialisasi dan edukasi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam bagi investor ritel tentang produk surat berharga negara yang bisa mereka beli, khususnya kini SBR005.
Berikut ini daftar 6 kota yang akan dikunjungi DJPPR untuk sosialisasi dan edukasi:
1. Batam : 9-10 Januari 2019
2. Madiun : 10-11 Januari 2019
3. Palangkaraya : 14-15 Januari 2019
4. Kendari : 16-17 Januari 2019
5. Ambon : 17-18 Januari 2019
6. Mataram : 17-18 Januari 2019.
Loto mengatakan pemerintah ingin agar instrumen ini dikenal oleh masyarakat seluas mungkin, tidak saja oleh masyarakat di Jawa. Lagipula, instrumen ini bisa dipesan secara online, sehingga sangat mudah diakses. Tantangannya hanyalah untuk memastikan bahwa produk ini dikenal dan diketahui manfaatnya oleh masyarakat.
Bagi masyarakat yang berminat untuk menghadiri kegiatan sosialisasi di kota-kota tersebut, dapat menghubungi Direktorat Surat Utang Negara DJPPR melalui telpon 021-3810175. Email bisa disampaikan kepada Aji di alamat [email protected] atau Heldi di alamat [email protected]
“Instrumen ini sangat terjangkau, bisa kamu beli mulai Rp1 juta. Kita libatkan banyak mitra distribusi, sehingga investor tidak akan susah untuk mendapatkannya selama kuota masih ada,” katanya, dikutip Rabu (9/1/2019).
Adapun, batas pemesanan instrumen ini adalah Rp3 miliar per investor individu. Masa pemasaran akan dibuka sejak Kamis (10/1/2019) hingga Kamis (24/1/2019).
Pemesanan dapat dilakukan melalui 6 bank, yakni Bank Mandiri, Bank Permata, Bank BCA, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank BTN. Selain itu, bisa juga melalui Trimegah Sekuritas, Bareksa atau Tanamduit. Pilihan lainnya, yakni melalui fintech peer-to-peer lending, yakni Modalku dan Investree.
SBR005 merupakan instrumen investasi bersifat tabungan, tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, dan tidak dapat dicairkan sesuka hati. Masa investasinya adalah 2 tahu dan jatuh tempo pada 10 Januari 2021. Investor dapat mencairkan maksimal 50% investasinya setelah setahun, yakni pada 27 Januari – 4 Februari 2020.
Kupon instrumen ini adalah sebesar 8,15%. Ini adalah kupon minimal yang terbentuk dari nilai BI 7 Days Repo Rate yang saat ini yang di level 6% ditambah spread premi 215 bps atau 2,15%.
Nantinya, bila BI 7DRR naik lebih tinggi dalam 2 tahun ke depan, kupon instrumen ini juga akan ikut naik. Namun, bila BI 7 DRR turun lebih rendah dari 6%, kupon instrumen ini tetap bertahan di level 8,15%. Ini disebut floating with floor. Penyesuaian kupon dilakukan tiap tiga bulan sekali. Kupon akan dibayarkan tiap bulan dengan potongan pajak 15%.