Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perundingan China-AS Dongkrak Bursa Asia, IHSG Ditutup Rebound

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup rebound dengan penguatan 0,15% atau 9,39 poin di level 6.272,24 dari level penutupan perdagangan Selasa (8/1) saat ditutup melemah 0,39% ke di posisi 6.262,85.
Pengunjung beraktivitas di samping papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (17/12/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di samping papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (17/12/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan ditutup rebound pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (9/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup rebound dengan penguatan 0,15% atau 9,39 poin di level 6.272,24 dari level penutupan perdagangan Selasa (8/1) saat ditutup melemah 0,39% ke di posisi 6.262,85.

Sebelumnya, indeks mengawali perdagangan di zona hijau dengan dibuka menguat 0,53% atau 33,27 poin ke level 6.296,11. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.265,33 – 6.311,58.

Tujuh dari sembilan sektor dalam IHSG berakhir di zona hijau, didorong sektor pertanian dengan penguatan 1,80%, disusul sektor properti yang menguat 0,77%.

Di sisi lain, sektor konsumer dan infrastruktur yang masing-masing melemah 1,06% dan 0,17% menahan penguatan IHSG lebih lanjut.

Dari 623 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 225 saham menguat, 185 saham melemah, dan 213 saham stagnan.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang menguat masing-masing 3,06% dan 0,82% menjadi pendorong utama pergerakan IHSG hari ini.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 0,23% atau 1,29 poin pada level 561,14, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,84% atau 4,68 poin ke level 564,53.

Indeks saham lainnya di Asia bergerak variatif pada perdagangan hari ini. Indeks FTSE KLCI Malaysia ditutup melemah 0,29%, indeks FTSE Straits Times Singapura menanjak 1,212, indeks PSEi Filipina menguat 2,82%, dan indeks SET Thailand melemah 0,22%.

Sementara itu, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang menguat masing-masing 1,1%, indeks Shanghai Composite menguat 0,71%, dan indeks Hang Seng menguat 2,27%.

IHSG menguat seiring dengan penguatan bursa saham Asia dan emerging markets karena harapan hasil positif dari pembicaraan perdagangan AS-China mendorong sentimen risiko.

Dilansir Reuters, perundingan perdagangan antara China dan Amerika Serikat di Beijing berakhir pada Rabu dan para pejabat mengatakan perincian akan segera dirilis.

Pembicaraan tersebut diperpanjang menjadi tiga hari dari jadwal sebelumnya yang hanya berlangsung 7 hingga 9 Januari 2019.

Indeks MSCI Emerging Markets mencapai level tertinggi satu bulan dan naik 1,3%, sementara indeks mata uang emerging markets menguat 0,2% mendekati level tertinggi lima bulan.

Para investor berharap kedua negara dengan perekonomian teratas dunia itu dapat mencapai kesepakatan untuk meredakan perang dagang mereka yang menelan biaya miliaran dolar dari kedua belah pihak. Sementara itu, Trump mengatakan di akun Twitter-nya bahwa pembicaraan dengan China berjalan sangat baik.

"Dilihat dari pasar saham yang optimistis di Wall Street dengan latar belakang tweet Trump untuk pembicaraan perdagangan AS-China, jelas sekali bahwa sentimen pada pembicaraan perdagangan AS-China menenangkan,” tulis Wisnu Varathan, kepala ekonomi & strategi di Mizuho Bank, seperti dikutip Reuters.

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

BMRI

+3,06

BBRI

+1,09

ISAT

+24,65

UNTR

+2,18

TBIG

+11,43

Saham-saham penekan IHSG:                                                       

Kode

(%)

UNVR

-2,85

TLKM

-1,84

HMSP

-0,78

GGRM

-1,76

BDMN

-1,51

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper