Bisnis.com, JAKARTA – Aksi beli bersih oleh investor asing masih berlanjut meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (8/1/2019).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi beli bersih atau net buy senilai sekitar Rp429,99 miliar, net buy hari ketujuh berturut-turut.
Investor asing membukukan aksi beli sekitar 880,45 juta lembar saham senilai Rp2,81 triliun. Adapun aksi jual investor asing tercatat 1,13 miliar lembar saham senilai sekitar Rp2,38 triliun.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai sekitar Rp8,48 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 11,29 miliar lembar saham.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,39% atau 24,38 poin di level 6.262,85 dari level penutupan perdagangan Senin (7/1) saat ditutup menguat 0,39% ke di posisi 6.262,85.
Padahal, indeks mengawali perdagangan di zona hijau dengan dibuka menguat 0,08% atau 5,04 poin ke level 6.292,26. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.251,38 – 6.316,24.
Enam dari sembilan sektor dalam IHSG berakhir di zona merah, didorong sektor konsumer dengan pelemahan 1,75%, disusul sektor aneka industri yang melemah 0,88%.
Dari 622 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 205 saham menguat, 207 saham melemah, dan 210 saham stagnan.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing melemah 2,57% dan 1,79% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG.
Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:
8 Januari 2019 | Rp429,99 miliar | Net buy |
7 Januari 2019 | Rp398,64 miliar | Net buy |
4 Januari 2019 | Rp393 miliar | Net buy |
3 Januari 2019 | Rp188,35 miliar | Net buy |
2 Januari 2019 | Rp207,49 miliar | Net buy |
28 Desember 2018 | Rp857,01 miliar | Net buy |
27 Desember 2018 | Rp247,49 miliar | Net buy |
26 Desember 2018 | Rp213,81 miliar | Net sell |
21 Desember 2018 | Rp830,29 miliar | Net sell |
20 Desember 2018 | Rp450,65 miliar | Net sell |
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2019