Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tujuh Sektor IHSG Melemah, Pertanian Paling Lesu

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,04% atau 2,51 poin ke level 6.191,99 pada pukul 09.16 WIB, meskipun dibuka dengan penguatan 0,05% atau 3,37 poin di posisi 6.197,87.

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor pertanian melemah paling tajam dan menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini, Rabu (2/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG melemah 0,04% atau 2,51 poin ke level 6.191,99 pada pukul 09.16 WIB, meskipun dibuka dengan penguatan 0,05% atau 3,37 poin di posisi 6.197,87.

Enam dari sembilan sektor menekan indeks, didorong sektor industri dasar dan tambang yang masing-masing melemah 0,53% dan 0,40%. Tiga sektor lainnya bergerak di zona hijau, dipimpin sektor konsumer yang menguat 0,28%.

Pergerakan IHSG melanjutkan pelemahan 0,12% atau 7,27 poin ke level 6.187,23 pada pukul 09.45 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.180 – 6.205,89.

Sektor pertanian yang melemah 0,77% memimpin pelemahan tujuh sektor di zona merah, disusul sektor tambang yang melemah 0,62%. Sektor properti yang sebelumnya menguat ikut terseret ke zona merah.

Di sisi lain, hanya sektor konsumer dan aneka industri yang menguat masing-masing 0,21% dan 0,2% dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut.

Sebanyak 154 saham bergerak menguat, 151 saham bergerak melemah, dan 317 saham stagnan dari 622 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing melemah 1,09% dan 1,36% menjadi penekan utama terhadap pergerakan IHSG pagi ini.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.45 WIB

Sektor

Perubahan

Pertanian

-0,77%

Tambang

-0,62%

Finansial

-0,33%

Perdagangan

-0,24%

Properti

-0,23%

Industri dasar

-0,1%

Infrastruktur

-0,08%

Aneka industri

+0,2%

Konsumer

+0,21%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper