Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten transportasi PT Express Transindo Utama Tbk. berencana menggandeng aplikasi transportasi berbasis online pada tahun depan untuk menjaga raihan pendapatan.
Direktur Express Transindo Utama Megawati Affan mengatakan perseroan akan menggandeng salah satu perusahaan teknologi dan bekerja sama dengan salah satu aplikasi transportasi online untuk menciptakan kinerja yang lebih baik. Rencana tersebut dirancang karena pangsa pasar emiten bersandi saham TAXI ini semakin tergerus sejalan dengan ketatnya persaingan dan menurunnya pendapatan perseroan.
"Kami akan ada kerja sama dengan salah satu aplikasi online, masih rahasia. Tunggu saja tahun depan. Paling tidak [dengan kerja sama ini] pendapatan kami pada tahun depan sama dengan tahun ini," ungkapnya, Jumat (28/12/2018).
Hingga September 2018, TAXI membukukan pendapatan senilai Rp187,01 miliar atau turun 19,25% dari posisi Rp231,62 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Cara lain yang dilakukan TAXI adalah melakukan pengurangan pool menjadi tujuh pool pada 2019. Padahal, perseroan sebelumnya memiliki 32 pool pada 2017 dan 15 pool pada tahun ini.
Megawati menegaskan pengurangan jumlah pool tidak serta merta mengurangi jumlah armada perseroan.
TAXI juga melakukan pengurangan shelter non produktif dan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM). Tahun depan, perseroan akan kembali memangkas pegawai dari 1.000 pegawai pada 2018 menjadi 500 pegawai.
"Sepanjang biaya bisa kami potong, akan kami potong. Sebab, pendapatan sekarang tidak sebesar tahun sebelumnya. Tahun depan, kami mengharapkan ada peningkatan pendapatan, tetapi paling tidak sama dengan tahun ini," ucapnya.