Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen cetakan sarung tangan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. telah menandatangani dua perjanjian fasilitas pinjaman dengan Bank Permata senilai total US$14,6 juta.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, emiten dengan kode saham MARK tersebut baru mengantongi dua jenis pinjaman dari bank Grup Astra tersebut.
Pertama, Revolving Loan sebesar US$6,5 juta dengan tingkat bunga floating 4,25% per tahun. Jangka waktu fasilitas pinjaman tersebut yaitu 12 bulan. Kedua, term loan baru sebesar US$8,1 juta dengan tingkat bunga bergerak 4,25% per tahun.
“Pinjaman ini akan digunakan perseroan untuk belanja barang modal keperluan pabrik baru cetakan sarung tangan. Perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi. Jangka waktu fasilitas adalah 60 bulan sejak pencairan pertama,” ungkap Presdir MARK Ridwan Goh melalui keterbukaan, Rabu (5/12/2018).
Adapun, pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan pabrik serta gudang milik perseroan di Kawasan Industri Medan Star, serta yang terletak di Desa Dalu Sepuluh A, Tanjung Morawa, Sumatra Utara. Perseroan juga menjaminkan mesin, peralatan, dan piutang dagang.
Pinjaman tersebut akan menunjang secara langsung kegiatan operasional perseroan dalam rangka penambahan kapasitas produksi.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, MARK membukukan laba bersih hingga periode yang berakhir 30 September 2018 sebesar Rp58,73 miliar, meningkat 82,88% dibandingkan capaian perseroan pada periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp32,17 miliar.
Capaian pada kuartal III/2018 ini sekaligus melampaui capaian laba bersih perseroan sepanjang 2017 yang tercatat sebesar Rp49,25 miliar.
Ridwan menyampaikan kenaikan laba bersih perseroan didorong oleh peningkatan penjualan sampai kuartal III/2018 sebesar 35,24% ke level Rp240,45 miliar, atau dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp177,79 miliar.