Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp15.246 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (15/10/2018).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini terpantau menempatkan kurs referensi Jisdor di Rp15.246 per dolar AS, melemah 52 poin atau 0,34% dari posisi Rp15.194 pada Jumat (12/10/2018).
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 53 poin atau 0,35% ke level Rp15.250 per dolar AS pada pukul 10.24 WIB
Mata uang Garuda sebelumnya dibuka terdepresiasi 33 poin atau 0,22% di level Rp15.230 per dolar AS. Padahal, pada perdagangan Jumat (12/10/2018), rupiah mampu rebound dan berakhir terapresiasi 38 poin atau 0,25% di posisi Rp15.197 per dolar AS.
Di sisi lain, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau lanjut naik 0,13% atau 0,124 poin ke level 95,345 pada pukul 10.19 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan penguatan 0,128 poin atau 0,13% di level 95,349, setelah pada perdagangan Jumat (12/10) mampu rebound dan berakhir menguat 0,21% atau 0,204 poin di posisi 95,221.
Dikutip dari risetnya hari ini, Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail memperkirakan pergerakan dolar AS akan menguat di level 95,0-95,5 terhadap sejumlah mata uang utama di dunia.
Dolar diperkirakan menguat terhadap sejumlah mata uang utama lainya terutama euro. Penguatan dolar terhadap euro didorong oleh risalah rapat Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis lalu yang memberikan sinyal adanya pelemahan terhadap outlook pertumbuhan ekonomi Eropa.
Pada saat yang sama, seperti dilansir Reuters, upaya Inggris untuk mengamankan kesepakatan Brexit menjelang KTT Uni Eropa mempertahankan preferensi investor global terhadap mata uang safe haven.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
15 Oktober | 15.246 |
12 Oktober | 15.194 |
11 Oktober | 15.253 |
10 Oktober | 15.215 |
9 Oktober | 15.233 |
Sumber: Bank Indonesia