Bisnis.com, JAKARTA — PT Wintermar Offshore Marine Tbk. mengantongi nilai kontrak US$77 juta sampai dengan akhir Juli 2018 ditopang perpanjangan dan kontrak baru khususnya dari sektor minyak dan gas.
Direktur Keuangan Wintermar Offshore Janto Lili mengatakan telah mendapatkan tambahan sejumlah kontrak baru sampai dengan Juli 2018. Adapun, proyek tersebut berasal dari sektor minyak dan gas.
Kendati tidak membeberkan secara detail, Janto mencontohkan salah satu kontrak yang didapat yakni kapal patrol di Laut Natuna. Selain itu, emiten berkode saha WINS tersebut juga mendapatkan perpanjangan kontrak dari proyek di Blok Cepu, Jawa Tengah.
“Beberapa perpanjangan kontrak untuk satu atau dua tahun ke depan telah dilakukan pada Juli 2018,” ujarnya di Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Dia mengatakan nilai kontrak yang dikantongi US$77 juta sampai dengan Juli 2018. Jumlah tersebut naik dari posisi US$69 juta per Juni 2018.
Janto menambahkan saat ini masih optimistis memeroleh tambahan sejumlah kontrak baru sampai dengan akhir tahun. Adapun, proyek tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.
“Secara global, terdapat banyak proyek hulu migas yang sudah dimulai. Jadi, ada beberapa proyek pada semester I/2018 tertunda kemudian semester II/2018 sudah dimulai lagi,” imbuhnya.