Bisniscom, JAKARTA—Gelaran pesta olah raga Asian Games 2018 memberikan keuntungan bagi perusahaan pengelola hotel dan apartemen servis.
Hariyadi B. Sukamdani, Direktur Hotel Sahid Jaya, mengatakan bahwa secara umum kinerja perseroan tahun ini memang lebih baik dibandingkan tahun lalu, sebab secara umum ada peningkatan permintaan, termasuk dari acara-acara partai politik.
Menurutnya, adanya Asian Games semakin meningkatkan kinerja hotel perseroan, terutama Hotel Sahid Jaya di Jakarta. Perseroan mendapatkan kontrak sewa 260 kamar dari 600 kamar untuk para awak media dari berbagai negara yang hendak meliput Asian Games.
Para awal media sudah datang sebelum gelaran Asian Games dimulai, yakni sejak 29 Juli 2018. Meskipun demikian, puncak kedatangan para awak media adalah sejak 15 Agustus 2018, atau menjelang pembukaan Asian Games.
Selain datang lebih awal, mereka juga akan pulang belakangan setelah Asian Games selesai, yakni pada 4 September 2018 mendatang.
“Dengan hadirnya awak media ini, okupansi hotel kami naik menjadi sekitar 70% saat ini. Rata-rata sepanjang tahun ini sekitar 65%, lebih tinggi 5% dibandingkan okupansi sepanjang 2017 yang sebesar 60%,” katanya, Senin (27/8/2018).
Meskipun permintaan meningkat, emiten dengan kode saham SHID ini tidak menaikan tarif sewa kamar. Pasalnya, para penyewa dari Asian Games sudah memesan kamar sejak lama dengan tariff normal.
Hariyadi optimistis permintaan terhadap hotel perseoan masih akan meningkat dalam dua bulan ke depan, seiring masih tingginya permintaan dari aktivitas pemerintahan dan partai politik. Selain itu, pemesanan untuk pernikahan dan beragam acara lain juga cukup marak.
Indra W. Antono, Wakil Direktur Utama Agung Podomoro Land, mengatakan bahwa perseroan juga mendulang untung dari Asian Games. Perseroan menyewakan salah satu unit apartemen servis perseroan, yakni The Pakubowono Spring, Simprug, Jakarta Selatan.
Perseroan menyewakan sekitar 100 unit dari total 543 unit di apartemen tersebut. Perseroan memberikan tariff sewa yang normal untuk kamar-kamar di apartemen tersebut.
Selain itu, hotel perseroan, yakni Pullman Hotel di Central Park, Jakarta Barat. Okupansi di hotel tersebut mencapai 90%.
“Kami ikut berpartisipasi karena lokasi kami dekat dengan venue di Senayan,” katanya.