Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kontraktor tambang batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) merealisasikan belanja modal atau capex sebesar US$155 juta pada semester I/2018.
Direktur Keuangan Delta Dunia Makmur Eddy Porwanto menyampaikan, perusahaan menaikkan bujet belanja modal 2018 dari sebelumnya US$200 juta-US$225 juta menjadi US$280-US$300 juta. Per Juni 2018, realisasi capex mencapai US$155 juta.
"Capex 2018 memang cukup besar untuk meningkatkan kapasitas produksi dan penggantian alat. Sumber dana mayoritas dari kas internal, dan sisanya pinjaman," papar Eddy.
Perusahaan mendapatkan kontrak sepanjang 2018 senilai US$2 miliar sehingga kontrak yang dipegang mengembang menjadi US$7 miliar. Kontrak terbaru di dapatkan dari anak usaha PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) senilai US$1 miliar pada Mei 2018.
Sebelumnya, perusahaan menargetkan pencapaian kontrak US$7 miliar dalam setahun penuh 2018, yang ternyata sudah tercapai dalam 5 bulan pertama.
Saat ini, DOID masih dalam tahap pembicaraan mengenaik kontrak baru dari calon klien. Dengan stabilnya harga batu bara global di atas US$80 per ton, Eddy berpendapat, potensi kontrak baru tentunya cukup baik.