Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. masih mencatatkan kerugian. Dikutip dari laporan keuangan yang dirilis, Jumat (3/8/2018), kerugian perusahaan tersebut hingga semester I/2018 mencapai Rp46,97 miliar.
Kerugian itu naik sebesar 11,73% dari semester I tahun lalu dengan total rugi bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat senilai Rp42,04 miliar.
Padahal, pendapatan emiten bersandi saham SRAJ itu mencatatkan pertumbuhan sebesar 20,45%, yakni dari Rp301,09 miliar pada semester I/2017 menjadi Rp362,68 miliar pada semester I/2018.
Hanya saja, beban emiten pengelola Mayapada Hospital ini meraup terus meningkat. beban langsung SRAJ pada semester I/2018 mencapai Rp280,55 miliar, naik sebesar 13,15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp247,94 miliar.
Adapun beban penjualan naik sebesar 21,67% dari Rp3,31 miliar menjadi Rp4,03 miliar, serta beban umum dan administrasi naik 21,72% dari Rp94,34 miliar menjadi Rp114,83 miliar.
Jumalh aset perusahaan yang berada di bawah naungan Mayapada Group ini per akhir Juni lalu tercatat mencapai Rp2,57 triliun, naik sebesar 19,53% dibandingkan posisi per akhir tahun lalu senilai Rp2,15 triliun.