Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2018, Laba Blue Bird (BIRD) Turun 1,38%

PT Blue Bird Tbk. membukukan penurunan laba tipis pada semester I/2018 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (yoy).
Direktur PT. Blue Bird Tbk Sigit Priawan Djokosoetono (kiri) berbincang dengan Senior Vice President Business Development Traveloka Caesar Indra, seusai melakukan penandatanganan kerja sama layanan transportasi, di Jakarta, Selasa (19/12)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur PT. Blue Bird Tbk Sigit Priawan Djokosoetono (kiri) berbincang dengan Senior Vice President Business Development Traveloka Caesar Indra, seusai melakukan penandatanganan kerja sama layanan transportasi, di Jakarta, Selasa (19/12)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – PT Blue Bird Tbk. membukukan penurunan laba tipis pada semester I/2018 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (yoy).

Direktur Blue Bird Sigit Djokosoetono menyampaikan bahwa pada awal tahun ini perseroan masih harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk pembayaran belanja rutin sekaligus kompensasi untuk driver dan karyawan.

“Kami harus mempertahankan beberapa pembiayaan yang sedang kami jalankan seperti peremajaan armada dan kompensasi untuk karyawan. Kami mempertahankan driver loyal yang dapat memberikan kontribusi yang baik pada semester-semester berikutnya,” kata Sigit di Jakarta, Kamis (2/8/2018).

Sigit menyampaikan, kompensasi untuk pengemudi yang termasuk pada beban operating cost yang nilainya cukup besar pada semester I/2018 sehingga memengaruhi laba bersih yang diraup perseroan pada periode tersebut.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, emiten dengan kode saham BIRD tersebut membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp190,45 miliar pada semester I/2018 atau turun tipis 1,38% dibandingkan laba bersih perseroan pada semester I/2017 yang sebesar Rp193,07 miliar.

Selain membukukan penurunan bottomline, BIRD juga membukukan penurunan pendapatan. Pada semester I/2018, topline perseroan yaitu sebesar Rp1,97 triliun, turun 5,33% dibandingkan pendapatan perseroan pada semester I/2017.

Dokumen yang sama menunjukkan perusahaan justru dapat menekan nilai beban langsung yaitu sebesar Rp1,45 triliun pada semester I/2018 atau menurun 3,71% (yoy).

Sigit menyebut bahwa pada sisa tahun ini, perseroan optimistis kinerja topline dan bottomline akan lebih baik karena perseroan menjalin kerja sama strategis dengan beberapa pihak, sekaligus terlibat sebagai penyedia armada sedan dan van untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 yang dimulai pada bulan ini.

“Kerja sama strategis akan terus kami lakukan. Selain itu, perseroan juga berinvestasi dari sisi teknologi sehingga bis amengembangkan sistem pemesanan. Target ke depan, kami ingin meningkatkan transaksi cashless untuk pelanggan,” jelas Sigit.

Investor Relations Blue Bird Michael Tene sebelumnya mengungkapkan dampak dari Lebaran cenderung kurang baik bagi permintaan taksi reguler karena mobilitas pelanggan turun, dan jumlah pengemudi juga turun karena mudik.

“Secara general, Lebaran memang kurang baik untuk bisnis taksi dan seasonality-nya memang seperti itu,” jelas Michael.

Meski laba bersih perseroan masih terkoreksi pada kuartal I/2018 dan semester I/2018, Michael menyampaikan kinerja finansial perseroan membaik jika dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.terdampak dari kompetisi ketar, laba bersih perseroan sempat turun hingga double digit.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper