Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk. mencatatkan kinerja positif selama paruh pertama tahun ini. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp69,62 miliar selama Januari—Juni 2018.
Nilai tersebut meningkat 13,11% dibandingkan dengan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk selama semester I/2017 yang sebesar Rp61,54 miliar. Selama periode tersebut, penjualan bersih perseroan naik signifikan.
Berdasarkan lapaoran keuangan yang dipublikasikan perusahaan, emiten dengan kode saham ARNA tersebut membukukan penjualan neto sebesar Rp923,52 miliar, meningkat 13,32% dibandingkan dengan semester I/2017 yag sebesar Rp814,98 miliar.
Adapun, Arwana Citramulia membidik pertumbuhan laba usaha pada tahun ini dapat mencapai Rp219,17 miliar, mengandalkan upaya efisiensi biaya produksi sekaligus ekspansi kapasitas produksi keramik.
Target pertumbuhan tersebut meningkat 19,9% dibandingkan dengan laba usaha perseroan pada 2017 yang sebesar Rp183,20 miliar. Pada tahun lalu, perseroan meningkatkan kinerja melalui efisiensi pabrik sehingga mampu menghemat hingga Rp4,85 miliar per bulannya.
Chief Financial Officer (CFO) Arwana Citramulia Rudy Sujanto dalam paparan publik belum lama ini mengungkapkan, pada tahun lalu penjualan bersih emiten tersebut berhasil meningkat hingga 14,6% di tengah perlemahan belanja masyarakat.
“Kami menekankan proses produksi clean manufacturing sehingga akan efisien, sehingga mampu mendorong kenaikan laba bersih. Nilai penjualan juga meningkat karena ada katalisator berupa harga jual rata-rata yang tumbuh 2,8%,” ungkap Rudy.