Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Movie Land Lido, MNC Studios International (MSIN) Siapkan Rp275 Miliar

PT MNC Studios International Tbk. akan mengalokasikan investasi senilai Rp275 miliar untuk pengembangan proyek Movie Land di Lido, Bogor, sebagai strategi ekspansi jangka panjang perseroan.
Chairman MNC Group Hary Tanoeseodibjo (tengah) berbincang dengan Direktur Independen PT MNC Studios International Tbk Endang Mayawati (dari kiri), Direktur Utama Ella Kartika, Direktur Valencia Tanoesoedibjo dan Direktur Dewi Tembaga seusai acara penawaran umum perdana saham PT MNC Studios International di Jakarta, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Chairman MNC Group Hary Tanoeseodibjo (tengah) berbincang dengan Direktur Independen PT MNC Studios International Tbk Endang Mayawati (dari kiri), Direktur Utama Ella Kartika, Direktur Valencia Tanoesoedibjo dan Direktur Dewi Tembaga seusai acara penawaran umum perdana saham PT MNC Studios International di Jakarta, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—PT MNC Studios International Tbk. akan mengalokasikan investasi senilai Rp275 miliar untuk pengembangan proyek Movie Land di Lido, Bogor, sebagai strategi ekspansi jangka panjang perseroan.

Ella Kartika, Direktur Utama MNC Studios International, mengatakan proyek tersebut akan mulai dibangun pada semester kedua tahun ini. Menurutnya, perseroan sudah menyiapkan lahan seluas lebih dari 20 hektare di sana dan siap dikembangkan.

Proyek tersebut ditargetkan rampung pada 2020 mendatang dan menelan investasi hingga Rp275 miliar.

“Nilai Rp275 miliar itu akan dialokasikan bertahap 2018, 2019, dan 2020. Untuk tahun ini alokasinya akan sekitar 20% dari kebutuhan tersebut,” katanya, Jumat (8/6/2018).

Emiten dengan kode saham MSIN ini baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Jumat pekan lalu. Perseroan melepas 1,56 miliar saham, setara 29,98% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah penawaran umum ini dilakukan.

Dari aksi korporasi tersebut, perseroan mengantongi dana segar Rp780 miliar. Alokasi terbesar, yakni 60% adalah untuk pembayaran utang, sedangkan 39% untuk pengembangan channel baru. Sementara itu, 1% sisanya dialokasikan untuk mendukung kebutuhan modal proyek Lido.

Ella mengatakan, sisa kebutuhan investasi bagi proyek movie land ini akan dibiayai dari kas internal perseroan serta mekanisme penggalangan dana lainnya. Dengan alokasi 20% tahun ini, artinya perseroan menganggarkan sekitar Rp55 miliar untuk pembangunan tahap awal tahun ini.

Menurutnya, kawasan movie land ini akan digunakan sebagai fasilitas dan lokasi untuk shooting, pusat produksi dan penginapan. Perseroan memang ingin lebih maju lagi di bisnis perfilman nusantara dan berancang-ancang untuk merintis kerja sama dengan rumah produksi internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper