Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sempat Tertunda, Ini Jadwal IPO Wika Realty yang Baru

PT Wijaya Karya Realty akan menjadwalkan ulang rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering dari semester I/2018 menjadi semester II/2018.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya Realty akan menjadwalkan ulang rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering dari semester I/2018 menjadi semester II/2018.

Marciano Herman, Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih memegang mandat untuk initial public offering (IPO) dua anak usaha pelat merah, PT Wijaya Karya Realty dan PT Indonesia Kendaraan Terminal. Sementara, BRI Syariah Tbk. telah melakukan pencatatan perdana saham pada Mei 2018.

Secara detail, Marciano menjelaskan bahwa rencana IPO Wijaya Karya Realty memang ditunda dari jadwal semula pada semester I/2018. Hal tersebut dinilai akibat kondisi pasar yang masih kurang kondusif.

Dia mengatakan anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. itu rencananya tetap akan mengeksekusi rencana IPO pada 2018. Akan tetapi, nantinya pelaksanaan akan tetap memerhatikan kondisi pasar.

“Tetap tahun ini, rencananya pakai buku Juni 2018,” ujarnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Sebagai catatan, Wika Realty telah menyampaiakan penundaan secara resmi penundanaan IPO kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. itu telah mengirimkan surat resmi kepada otoritas.

Beberapa waktu lalu, Wika Realty telah melakukan paparan publik terkait rencana aksi korporasi tersebut. Pencatatan berdana atau listing di BEI rencananya dilakukan pada Mei 2018.

Perseroan juga telah mengumumkan harga penawaran awal saham di kisaran Rp195-Rp255. Lewat aksi korporasi tersebut, rencananya akan dilepas 25% saham atau setara 12,51 miliar lembar.

Di sisi lain, Herman menyatakan optimistis dengan prospek rencana IPO Indonesia Kendaraan Terminal. Menurutnya, saham perseroan akan diserbu oleh investor. “Industrinya unik sehingga orang lebih melihat fundamentalnya dibandingkan dengan sentimenya,” jelasnya.

Dia menyebut saham IKT ditawarkan juga ditawarkan secara terbatas ke beberapa investor di luar negeri. Saat ini, proses IPO persereoan tengah dalam tahap penjajakan minat.

Seperti diketahui, Indonesia Kendaraan Terminal akan menawarkan sebanyak-banyaknya 561.101.600 saham melalui IPO. Anak usaha tersebut PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) membanderol harga penawaran awal di level Rp1.610 - Rp2.250 per saham.

Sebelumnya, Direktur Utama Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. Chiefy Adi Kusmargono mengungkapkan rencana penawaran awal atau bookbuilding akan dilakukan pada 28 Mei 2018- 22 Juni 2018. Pihaknya berharap dapat melakukan pencatatan atau listing perdana di BEI pada 10 Juli 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper