Bisnis.com, JAKARTA -- Produsen produk sanitary, fitting, dan system kitchen PT Surya Toto Indonesia Tbk. membagikan dividen tunai sebesar Rp13 per saham untuk tahun buku kinerja 2017. Nilai tersebut setara dengan 48% dari laba bersih yang dicapai perseroan pada 2017.
Presiden Direktur Surya Toto Indonesia Hanafi Atmadiredja menyampaikan kinerja perseroan pada tahun ini akan lebih baik, merujuk pada pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibandingkan 2017. Perseroan sebelumnya telah membagikan dividen interim pada Desember 2017.
"Sehingga sisa dividen sebesar Rp8 per saham akan kami bayarkan pada Juli 2018. Total dividen yang kami bagikan adalah Rp13r miliar," ungkap Hanafi dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (31/5/2018).
Adapun, dividen total sebesar Rp13 per saham tersebut meningkat signifikan jika dibandingkan dengan dividen tunai yang dibagikan perseroan untuk tahun fiskal 2016 yaitu Rp8 per saham, atau total Rp82,6 miliar.
Emiten dengan kode saham TOTO tersebut membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,17 triliun selama 2017, meningkat 4,9% dibandingkan capaian perseroan pada 2016. Pada tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih Rp278,94 miliar, meningkat 65,47% dibandingkan 2016.
Sebagian besar saham Surya Toto Indonesia yaitu 44,5% dikuasai Toto Ltd. Jepang. Berdasarkan dokumen perseroan, pendapatan perseroan paling besar diperoleh dari penjualan segmen fittings yang pada tahun lalu mencapai Rp1,11 triliun atau 51,2% dari total penjualan bersih perseroan.
Kontributor perjualan terbesar kedua adalah segmen sanitary wares yang pada 2017 mencapai 44,5% dari total pendapatan perseroan atau sebesar Rp966,67 juta