Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LTLS Targetkan Pendapatan Rp7 Triliun

Emiten Emiten produsen bahan makanan dan kimia PT Lautan Luas Tbk. menargetkan pendapatan perseroan pada tahun ini dapat mencapai Rp7 triliun. Nilai tersebut lebih tinggi sekitar 6% dibandingkan capaian perseroan pada 2017 yang sebesar Rp6,6 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen bahan makanan dan kimia PT Lautan Luas Tbk. menargetkan pendapatan perseroan pada tahun ini dapat mencapai Rp7 triliun.

Nilai tersebut lebih tinggi sekitar 6% dibandingkan capaian perseroan pada 2017 yang sebesar Rp6,6 triliun.

Direktur Operasional Lautan Luas Herman Santoso mengungkapkan pada tahun ini, kondisi pasar belum dapat diprediksi sehingga perseroan akan lebih fokus pada peningkatan kualitas dan penguatan penjualan produk.

“Target penjualan kami pada 2018 bisa sampai Rp7 triliunan. Kami lebih fokus pada kualitas. Kalau untuk bottomline, itu faktor penentunya banyak tapi bisa dikatakan linear [tumbuh sejalan dengan target penjualan],” ungkap Herman saat ditemui usai RUPS di Jakarta, Jumat (11/5).

Pada tahun lalu, Herman menyampaikan perseroan agresif menggenjot produksi, salah satunya dengan mengoperasikan pabrik krimer yang kapasitasnya sudah ditingkatkan menjadi 60.000 ton per tahun dari sebelumnya 21.000 ton per tahun.

Pada tahun ini, perseroan menganggarkan Rp200 miliar untuk belanja modal anak perusahan atau subsidiaries yang utamanya akan digunakan untuk menambah ekspansi pabrik.

Emiten dengan kode saham LTLS tersebut saat ini memiliki 17 pabrik yang yang memproduksi berbagai bahan kimia untuk keperluan makanan dan minuman (mamin) dan industri manufaktur lain.

Herman menuturan kebutuhan dana sebesar Rp200 miliar tersebut akan bersumber dari kas internal perusahaan dan pinjaman perbankan.

Adapun, Selama Januari – Maret 2018, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp1,73 triliun, meningkat tipis 1% dibandingkan capaian perseroan pada periode sama tahun sebelumnya (yoy) yang sebesar Rp1,71 triliun.

Pada periode yang sama, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk sebesar Rp50,66 miliar, meningkat 14,4% secara yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper