Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HITS Tebar Dividen Rp20 Miliar

Emiten pengangkutan minyak dan gas PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. memutuskan pembagian dividen untuk tahun buku 2017 sebesar Rp20,3 miliar. Nilai tersebut setara dengan 21% laba perseroan.
 Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) Theo Lekatompessy (kiri), berdiskusi dengan Direktur Budi Haryono, di sela-sela RUPS di Jakarta (18/5)./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) Theo Lekatompessy (kiri), berdiskusi dengan Direktur Budi Haryono, di sela-sela RUPS di Jakarta (18/5)./JIBI-Dwi Prasetya
Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten pengangkutan minyak dan gas PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. memutuskan pembagian dividen untuk tahun buku 2017 sebesar Rp20,3 miliar. Nilai tersebut setara dengan 21% dari laba bersih yang dibukan perseroan pada 2017.
 
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan perseroan, emiten dengan kode saham HITS tersebut menentukan nilai dividen per saham adalah Rp3, atau meningkat 18% dari tahun lalu yang sebesar Rp2,55 per saham.
 
"Pada 2016, laba per saham kami Rp2,55. Pada 2016 itu merupakan dividen pertama perseroan setelah sebelumnya sempat 'puasa' selama 10 tahun. Ini [dividen tahun buku 2017] merupakan dividen berkelanjutan sejak saat itu," ungkap Direktur Utama Humpuss Intermoda Transportasi Theo Lekatompessy saat RUPS, Rabu (9/5).
 
Adapun, Humpuss Intermoda menggunakan US$20.000 dari laba bersih sebagai cadangan wajib perseroan.
 
PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. membukukan kenaikan laba bersih cemerlang sepanjang 2017. Laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$7,0 juta.
 
Raupan laba Humpuss Intermoda tersebut melonjak 167,2% dibandingkan capaian perusahaan pada 2016 yang sebesar US$2,62 juta.
 
Pada kuartal I/2018, perseroan membukukan pendapatan sebesar US$18,06 juta, terkoreksi 2,18% dibandingkan capaian perseroan pada periode sama tahun sebelumnya (yoy).
 
Kendati pendapatan mengalami penurunan, laba perseroan untuk periode Januari-Maret 2018 tumbuh 15,82% menjadi US$4,54 juta dari sebelumnya (yoy) US$3,92.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper