Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham INPS & PBSA Anjlok Lebih dari 20%

Harga saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk. mengalami penurunan tertajam pada perdagangan hari ini, Senin (3Harga saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk. mengalami penurunan tertajam pada perdagangan hari ini, Senin (30/4/2018).0/4/2018).
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Jakarta, Jumat (26/1/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk. mengalami penurunan tertajam pada perdagangan hari ini, Senin (30/4/2018).

Harga saham emiten bersandi INPS ini memimpin daftar top losers setelah anjlok 24,90% dan ditutup di Rp1.960 per lembar saham.

Mengekor pelemahan saham INPS adalah saham PT Paramita Bangun Sarana Tbk. (PBSA) yang anjlok 20,53% dan berakhir di Rp755 per lembar saham

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil membukukan penguatan pada akhir perdagangan hari kedua berturut-turut.

IHSG ditutup menguat 1,27% atau 75,36 poin di level 5.994,59, setelah dibuka dengan kenaikan 0,30% atau 17,84 poin di level 5.937,07. Pada perdagangan Jumat (27/4), IHSG mampu mencatat rebound dengan berakhir naik 0,17% atau 10,04 poin di level 5.919,24.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 5.936,53 – 6.005,88.

Dari 576 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 246 saham menguat, 156 saham melemah, dan 174 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor industri dasar (+2,09%) dan finansial (+1,82%). Adapun sektor pertanian dan aneka industri masing-masing turun 0,68% dan 0,58%.

Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:

Kode

Harga (Rp)

(%)

INPS

1.960

-24,90

PBSA

755

-20,53

SKBM

470

-9,62

BIMA

94

-9,62

TPMA

234

-9,30

 Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro