Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen furnitur, PT Chitose Internasional Tbk. akan membagikan dividen sebesar Rp8 miliar untuk kinerja tahun buku 2017. Nilai tersebut merupakan 26,98% dari laba bersih perseroan pada 2017 yang sebesar Rp29,65 miliar.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan yang dilaksanakan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), pemegang saham menyepakati Rp1 miliar dari laba bersih sebagai cadangan wajib, sedangkan sisa laba bersih akan dibukukan sebagai laba ditahan dan akan digunakan untuk ekspansi bisnis.
Direktur Chitose Internasional Timatius J. Paulus mengungkapkan pada tahun lalu, emiten dengan kode saham TRIS tersebut membukukan laba bersih sebesar Rp29,65 miliar atau meningkat 44% dari tahun sebelumnya. Kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh kenaikan penjualan.
Baca Juga
“Pada tahun lalu, penjualan Chitose mencapai Rp373,96 miliar, naik 14,2% dari tahun sebelumnya. Dari total penjualan itu, pasar lokal menyumbang 95%, sedangkan sisanya merupakan kontribusi dari pasar ekspor,” ungkap Timatius di Jakarta, Senin (23/4).
Tahun ini, Timatius mengungkapkan perseroan menargetkan penjualan dapat mencapai Rp387 miliar atau meningkat 3,5%. Adapun, perseroan menargetkan laba sebelum pajak dapat mencapai Rp42,6 miliar.
Perseroan menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp5,4 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan produk, penjajakan produk baru, dan meningkatkan produktivitas perseroan.