Bisnis.com, JAKARTA - Emiten distribusi otomotif, PT Tunas Ridean Tbk. akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2017 sebesar Rp139,5 miliar atau Rp25 per saham.
Nilai tersebut merupakan 29,35% dari laba perseroan pada 2017 yang sebesar Rp475,25 miliar. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan perseroan pada Kamis (19/4), perseroan memutuskan pembagian dividen final akan dilakukan Mei 2018.
Direktur Utama Tunas Ridean, Rico Setiawan mengungkapkan tantangan perekonomian pada 2017 mendorong perseroan untuk memperkuat strategi sehingga tetap dapat membukukan laba positif pada 2017.
"Meski pasar otomotif pada 2017 penuh tantangan, perseroan tetap tumbuh. Kami akan menawarkan nilai berbeda untuk dapat memenangkan pelanggan," ungkap Rico usai RUPS di Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Emiten dengan kode saham TURI tersebut membukukan laba konsolidasi sebesar Rp475,25 miliar sepanjang tahun lalu atau turun 14% dibandingkan dengan capaian perusahaan pada 2016 yang sebesar Rp552 miliar.
“Penurunan tersebut disebabkan oleh berkurangnya pendapatan dari bisnis penjualan mobil, namun diimbangi dengan menguatnya kontribusi dari bisnis rendal dan motor, serta kontribusi dari pendapatan Mandiri Tunas Finance,” ungkap Rico.
Rico mengungkapkan kontribusi dari bisnis penjualan mobil mengalami penurunan meski secara unit, penjualan mobil tetap naik tipis sebesar 1%. Adapun, tahun lalu unit penjualan motor emiten dengan kode saham TURI tersebut naik 8%.
Adapun, pada tahun yang berakhir 31 Desember 2017, perseran membukukan pendapatan bersih sebesar Rp12,9 triliun atau naik 4% secara tahunan dari Rp12,4 triliun.