Bisnis.com, JAKARTA--Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan relinya pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut, Rabu (11/4), saat bursa saham di Asia berfluktuasi.
Kemarin, IHSG ditutup menguat 0,56% atau 35,11 poin ke level 6.360,93, setelah dibuka dengan kenaikan 0,42% atau 26,79 poin di level 6.352,60.
Sepanjang perdagangan Rabu, IHSG bergerak pada kisaran level 6.349,64 – 6.380,35. Dari 575 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 181 saham menguat, 193 saham melemah, dan 201 saham stagnan.
Berdasarkan data Bloomberg, delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor aneka industri yang menguat1,28% dan industri dasar yang menguat 1,13%. Adapun sektor pertanian turun 0,08%.
Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 melanjutkan relinya di hari ketiga dan berakhir menguat 0,81% atau 4,57 poin di level 566,85, setelah dibuka dengan kenaikan 0,71% atau 4 poin di posisi 566,28.
Secara keseluruhan, bursa Asia bergerak fluktuatif saat meredanya kekhawatiran perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China dibayangi kekhawatiran serangan militer AS terhadap Suriah.
Equity Tcehnical Analyst Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi dalam risetnya mengungkapkan kenaikan IHSG juga dipengaruhi oleh sentimen domestik seperti pemerintah yang menargetkan pengurangan defisit anggaran dengan menaikkan target penerimaan Negara pada tahun depan.
“Pergerakan yang bullish yang belum cukup signifikan ini membawa indikator Stochastic berada pada area jenuh beli meskipun indikator RSI masih cukup murah pada middle oscillator seakan memberi signal pergerakan yang cenderung terkonsolidasi akan di alami IHSG pada tengah pekan,” ungkap Lanjar.
Hari ini, dia memprediksi IHSG akan cenderung bergerak mendatar hingga terkoreksi, dengan rentang pergerakan 6.280—6.370. Beberapa saham yang dapat dicermati yaitu AKRA, JSMR, SMGR, SMRA, BRPT, dan ELSA.
Sementara itu, Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengungkapkan hari ini IHSG memiliki kekuatan yang cukup besar untuk dapat melanjutkan penguatan.
“Data perekonomian menunjukkan bahwa kondisi perekonomian dalam keadaan terkendali dan stabil, sehingga dapat menopang pola gerak IHSG, harga komoditas yang masih berfluktuasi akan memberikan warna terhadap pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpotensi melaju naik,” kata William
Dia memprediksi IHSG bergerak pada rentang 6.171—6.389 dengan beberapa rekomendasi saham yaitu AKRA, JSMR, BJTM, SRIL, WIKA, TLKM, SMRA, PWON, dan KLBF.