Bisnis.com, JAKARTA--PT Ekadharma International Tbk. membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 13,18% year-on-year menjadi Rp643,59 miliar pada 2017.
Berdasarkan laporan keuangan 2017 yang dipublikasikan Rabu (28/3/2018), penjualan bersih emiten yang memproduksi selotip ini terdiri dari penjualan lokal Rp631,42 miliar dan penjualan ekspor Rp18,74 miliar.
Raihan penjualan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan capaian 2016 yang tercatat sebesar Rp568,64 miliar.
Tahun lalu, emiten berkode saham EKAD ini membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp450,21 miliar, naik 21,53% dari Rp370,43 miliar.
EKAD mencatatkan laba usaha sebesar Rp102,65 miliar dan laba tahun berjalan sebesar Rp76,19 miliar.
Adapun, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk menyusut 14,18% dari Rp87,81 miliar menjadi Rp75,35 miliar pada 2016.
Baca Juga
Akibatnya, laba per saham turun dari Rp126 pada 2016 menjadi Rp108 per saham pada 2017.