Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Karet Ditutup Melemah 0,21%

Harga karet melemah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (13/3/2018), akibat terdampak pelemahan minyak mentah.
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan
Petani memanen getah karet di Muaro Jambi, Jambi, Sabtu (13/5)./Antara-Wahdi Septiawan

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet melemah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (13/3/2018), akibat terdampak pelemahan minyak mentah.

Harga karet untuk pengiriman Agustus 2018 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,21% atau 0,40 poin di level 192,30 yen per kilogram (kg).

Pagi tadi karet dibuka di zona merah dengan penurunan 0,16% atau 0,3 poin di level 192,40 yen, setelah membukukan rebound dengan berakhir menguat 1,53% atau 2,90 poin di level 192,70 yen per kg pada Senin (12/3).

Gu Jiong, Analis broker komoditas Yutaka Shoji, mengatakan harga karet terbebani pelemahan harga minyak mentah. “Dengan demikian, investor terdorong untuk melepaskan posisi mereka di tengah kekhawatiran seputar peningkatan cadangan karet,” tambah Gu Jiong, seperti dikutip Bloomberg.

Cadangan karet yang dimonitor oleh Shanghai Futures Exchange naik 0,2% ke level 437,896 ton pekan lalu, melanjutkan peningkatan pada pekan ke-15 berturut-turut.

Sementara itu, harga minyak WTI kontrak April 2018 terpantau naik tipis 0,02% atau 0,01 poin ke US$61,37 per barel pada pukul 14.13 WIB, setelah pada perdagangan Senin (12/3) berakhir merosot 1,1% di posisi 61,36.

Di sisi lain, nilai tukar yen terpantau melemah 0,40% atau 0,43 poin ke posisi 106,85 per dolar AS pada pukul 14.23 WIB, setelah berakhir menguat 0,37% di posisi 106,42 pada perdagangan Senin (12/3).

Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2018 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

13/3/2018

192,30

-0,21%

12/3/2018

192,70

+1,53%

9/3/2018

189,80

-0,99%

8/3/2018

191,70

-0,05%

7/3/2018

191,80

-1,13%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper