Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempertahankan reboundnya dan menguat pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (8/3/2018).
IHSG menguat 0,77% atau 49,35 poin ke level 6.417,62 di akhir sesi I, setelah dibuka rebound dengan penguatan 0,67% atau 42,44 poin di level 6.410,71. Adapun pada perdagangan Rabu (7/3), IHSG berakhir anjlok 2,03% di level 6.368,27, pelemahan di hari keempat berturut-turut.
Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran 6.371,97 - 6.437,59. Sebanyak 169 saham menguat, 189 saham melemah, dan 214 saham stagnan dari 572 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor finansial (+1,92%) dan perdagangan (+0,82%). Adapun sektor tambang dan pertanian masing-masing melemah 1,87% dan 0,34%.
Indosurya Sekuritas menyebutkan peluang teknikal rebound IHSG hari ini masih akan terlihat, di tengah pergerakan support level yang sedang diuji.
Menurut Vice President Research Department Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya, peluang kenaikan akan ditopang rilis data perekonomian CADEV yang disinyalir akan terlihat masih cukup bagus.
Baca Juga
Selain itu, rilis data penjualan ritel yang disinyalir akan terjadi peningkatan juga dapat memberikan dampak positif terhadap IHSG.
“Hari ini IHSG berpotensi menguat di kisaran level 6.345 - 6.523,” ujar William dalam risetnya.
Sementara itu, pergerakan mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara terpantau juga menguat siang ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,81%), indeks SE Thailand (+0,07%), dan indeks FTSE Malay KLCI (+0,29%). Adapun indeks PSEi Filipina turun 0,57%.