Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERINGANAN PAJAK: AEI Minta Syarat 40% Pelepasan Saham Dihapus

Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) mengusulkan keringanan syarat bagi perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk bisa mendapatkan keringanan pajak penghasilan badan.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan, di Jakarta, Selasa (27/2/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) mengusulkan keringanan syarat bagi perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk bisa mendapatkan keringanan pajak penghasilan badan.

Dalam PP No. 77/2013 tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka, keringanan pajak hanya bisa dinikmati oleh emiten yang 40% dari jumlah keseluruhan saham yang disetor diperdagangkan di BEI.

Direktur Eksekutif AEI Isakayoga mengatakan, seharusnya fasilitas tersebut bisa dinikmati oleh semua emiten. Dengan kata lain, AEI meminta adanya revisi aturan untuk menghapus ketentuan 40% tersebut.

"Karena selama ini yang menikmati keringanan hanya emiten besar. Kami minta ada keringanan juga untuk emiten menengah dan kecil melalui revisi karena ini sudah dalam bentuk PP," katanya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (8/3/2018).

Usulan ini disampaikan Isakayoga menanggapi rencana BEI untuk mengajukan penurunan tarif pajak di pasar modal. Isakayoga menambahkan, karena tarif pajak telah diatur dalam PP maka usulan yang disampaikan harus revisi PP.

Dia menjelaskan, sebelum diterbitkannya PP No. 77/2013 tersebut AEI telah mengusulkan penyetaraan tersebut. Namun dalam negosiasi pemerintah meminta ada syarat pelepasan 40% saham. "Jadi ketentuan itu hanya negosiasi, tidak ada alasan khusus," ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper