Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA SAHAM 22 FEBRUARI: IHSG Ditutup Melemah 0,76%

Analis memperkirakan IHSG masih akan tertahan di zona merah, dalam sesi dagang hari ini, Kamis (22/02).
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/1)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/1)./JIBI-Abdullah Azzam
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Analis memperkirakan IHSG masih akan tertahan di zona merah, dalam sesi dagang hari ini, Kamis (22/02).

Reliance Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG masih akan dibayangi pelemahan hari ini, Kamis (22/02).

Analis Lanjar Nafi mengatakan IHSG secara teknikal bergerak terkonsolidasi negatif dan tertahan pada level support MA5.

Indikator Stochastic bergerak dead-cross pada jenuh beli dengan momentum bearish terlihat pada indikator RSI membuat bayangan tekanan masih akan dirasakan.

"IHSG kembali menguji support MA5 dan MA20 dengan rentang pergerakan 6.595-6.680," demikian menurut hasil risetnya.

Saham-saham yang masih perlu dicermati diantaranya BBRI, EXCL, JSMR, KLBF, LSIP.

Sementara itu,  Binaartha Sekuritas memprediksi Indeks akan bergerak menuju ke area support pada level 6.616 dan 6.590.

Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG* ditutup melemah 0,29% di level 6.643,400 pada 21 Februari 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.616,458 dan 6.589,517.

Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.668,117 dan 6.692,835. Berdasarkan indikator daily, MACD berpotensi membentuk pola golden cross di area positif ke depannya.

Namun demikian, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan overbought. Terlihat pola three inside down candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat lanjutan pada pergerakan indeks saham. 

"Dengan demikian IHSG akan menuju ke area support pada level 6.616 dan 6.590," tulis risetnya.

Simak pergerakan bursa saham secara live di Bisnis.com hari ini

16:08 WIB
Pukul 16.00 WIB: IHSG Ditutup Melemah 0,76%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,76% atau 50,34 poin ke level 6.593,06.

15:33 WIB
Pukul 15.38 WIB: Jelang Akhir Perdagangan, IHSG Melemah 0,73%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,73 atau 48,52 poin ke level 6.594,87 menjelang akhir perdagangan.

13:42 WIB
Pukul 13.36 WIB: IHSG Melemah 0,39% di Awal Sesi II

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,39% atau 25,80 poin ke level 6.617,60 di awal sesi II.

12:03 WIB
Pukul 12.00 WIB: Akhir Sesi I, IHSG Melemah 0,42% ke 6.615,47

Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Kamis (22/2/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,42% atau 27,93 poin ke level 6.615,47.

11:20 WIB
Pukul 11.14 WIB: Jelang Akhir Sesi I, IHSG Turun 0,24% ke 6.627,38

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,24% atau 16,02 poin ke level 6.627,38 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Kamis (22/2/2018).

10:09 WIB
Pukul 10.02 WIB: IHSG Melemah 0,30% ke 6.623,43

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut melemah 0,30% atau 19,97 poin ke level 6.623,43 pada perdagangan pagi ini, Kamis (22/2/2018).

09:03 WIB
Pukul 08.55 WIB: IHSG Dibuka Naik 0,04% di 6.646,35

Membuka perdagangan hari ini, Kamis (22/2/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau dengan kenaikan tipis 0,04% atau 2,95 poin di level 6.646,35.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper