Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wijaya Karya dan Pelindo III Teken Kontrak Rp1,3 Triliun

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. berkolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) III untuk pembangunan jalan layang akses Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur.
Pekerja melakukan pengecekan rutin beton di pabrik milik PT Wijaya Karya Beton./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja melakukan pengecekan rutin beton di pabrik milik PT Wijaya Karya Beton./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com,JAKARTA — PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. berkolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) III untuk pembangunan jalan layang akses Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur.

Wijaya Karya dan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III meneken kontrak kerja sama, Senin (5/2/2018). Total nilai kontrak proyek tersebut senilai Rp1,3 triliun.

Direktur Wijaya Karya menyatakan perseroan bakal menyelesaikan proyek dalam kurun waktu 365 hari kalender dan dilanjutkan masa pemeliharaan 720 hari kelander. Berdasarkan kontrak, emiten berkode saham WIKA itu akan membangun akses sepanjang 2.000 meter yang menghubungkan Terminal Teluk Lamong dengan Surabaya - Gresik, Jawa Timur.

“Akan banyak proyek pembangunan dan revitalisasi pelabuhan yang akan ditenderkan pada tahun 2018 dan kami percaya peluang WIKA besar untuk mendapatkan proyek-proyek tersebut,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (5/2/2018).

Chandra menjelaskan WIKA saat ini sedang mengerjakan berbagai proyek pembangunan dan pengembangan pelabuhan di Indonesia. Salah satu proyek yang sedang dikerjakan adalah Pembangunan Dermaga Petikemas dan Reklamasi Pelabuhan Sorong, Papua.

Saat ini, sambungnya, proses pembangunan proyek tersebut mencapai 60,19% dan ditargetkan akan selesai pada 30 September 2018. Selain itu, WIKA juga tengah mengerjakan proyek peninggian container yard (CY) 01 TPKS, Semarang dengan nilai kontrak sebesar Rp129,36 Miliar.

Selain itu, WIKA juga menggarap pekerjaan pembangunan coal unloading jetty di Pembankit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pangkalan Susu, Langkat, Sumatra Utara. Nilai kontrak proyek tersebut mencapai Rp340 miliar dan ditargetkan selesai 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper