Bisnis.com, JAKARTA--PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menganggarkan belanja modal sebesar Rp6,54 triliun pada 2018 untuk mengerjakan sejumlah proyek strategis.
Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin menjelaskan bahwa perusahaan menaikan belanja modal atau capital expenditure (capex) dari Rp1,79 triliun pada tahun lalu menjadi Rp6,54 triliun untuk tahun ini. Artinya, capex PTBA naik lebih dari tiga kali lipat dari anggaran tahun lalu.
Hal tersebut ditempuh perseroan untuk menjalankan pekerjaan sejumlah proyek. Sejumlah ekspansi yang bakal dijalankan antara lain pengerjaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel 8 yang berlokasi di Muara Enim, Sumatera Selatan. Selain itu, rencana hilirisasi juga bakal dieksekusi pada tahun ini.
“Rencananya begitu ada peningkatan capex karena tahun lalu proyeknya belum mulai. Sekarang, sudah mulai kita jalankan sehingga ada peningkatan capex,” ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (29/1/2018).
Di sisi lain, berdasarkan progonosis atau laporan keuangan yang belum diaudit, emiten berkode saham PTBA itu membukukan laba senilai Rp4,39 triliun. Pada 2016, laba perusahaan membukukan laba bersih senilai Rp2,02 triliun.