Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Kospi di Korea Selatan memperbarui level tertinggi sepanjang masa di akhir perdagangan hari ini, Jumat (26/1/2018).
Indeks saham acuan Korea Selatan tersebut berakhir menguat 0,49% atau 12,53 poin di level 2.574,76, setelah dibuka dengan pelemahan 0,06% atau 1,54 poin di 2.560,69.
Indeks Kospi memperbarui level penutupan tertingginya setelah pada perdagangan kemarin, Kamis (25/1), indeks ditutup menguat 0,95% atau 24,23 poin di posisi 2.562.23.
Sebanyak 505 saham menguat, 204 saham melemah, dan 60 saham stagnan dari 769 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.
Sejumlah saham terpantau menopang pergerakan Kospi, di antaranya saham Dongwha Phamaceutical Co. Ltd. yang menguat 2,38%, disusul saham Woori Bank yang naik 0,59%
Di sisi lain, saham KR Motors Co. Ltd yang melemah 0,67% berada di antara jajaran saham yang menekan pergerakan indeks Kospi hari ini.
Baca Juga
Cho Byung-hyun, analis dari Yuanta Securities mengatakan penguatan indeks Kospi ditopang oleh naiknya saham-saham sektor konsumer menyusul sentimen positif dari Shinsegae.
Dilaporkan Bloomberg, perusahaan pembelian saham Asia Affinity Equity Partners dan BRV Capital sepakat untuk menginvestasikan lebih dari 1 triliun won (US$938 juta) pada unit usaha online yang dibentuk oleh E-Mart Inc. dan Shinsegae Inc.
E-Mart, operator hipermarket terbesar Korea Selatan, dan pemilik toko serba ada Shinsegae akan menggabungkan lini usaha online mereka. Perusahaan menandatangani nota kesepahaman dengan Affinity dan BRV hari ini. Saham Shinsegae Inc ditutup menguat 9,84%, sedangkan saham E-MART Inc menguat 15,04%.
Berbanding terbalik dengan indeks Kospi, nilai tukar won berakhir melemah 0,51% atau 5,38 poin ke posisi 1.084,01 per dolar AS.
Pergerakan Indeks KOSPI
Tanggal | Level | Perubahan |
26/1/2018 | 2.574,76 | +0,49% |
25/1/2018 | 2.562,23 | +0,95% |
24/1/2018 | 2.538,00 | 0,06% |
23./1/2018 | 2.536,60 | +0,33% |
22/1/2018 | 2.502,11 | -0,72% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel