Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan kontraktor PT Totalindo Eka Persada dan PD Pembangunan Sarana Jaya meneken kerja sama pembangunan rumah susun tanpa down payment. Proyek tersebut berlokasi di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Nilai kontrak yang dibukukan sebesar Rp600 miliar
Direktur Utama Totalindo Eka Persada Donald Sihombing mengatakan bentuk kerja sama yang diteken merupakan kerja sama operasi (KSO). Totalindo memberikan porsi penyertaan sebesar 25% dan sisanya 75% menjadi milik badan usaha milik daerah (BUMD) PD Pembangunan Sarana Jaya.
Jangka waktu perjanjian kerja sama tersebut berlaku selama 4,5 tahun. Ukuran rumah susun yang dikerjakan yakni tipe 21 dan tipe 36. “Konsep pembangunan rumah down payment Rp0 meliputi 700 unit rumah susun dengan waktu pengerjaan 18 bulan,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (12/1/2018).
Terkait pendanaan, perseroan bakal menggunakan kas internal. Selain itu, emiten berkode saham TOPS tersebut menyatakan akan menggunakan sindikasi perbankan yang telah bekerja sama dengan perusahaan.
Menurut catatan Bisnis, TOPS membidik kontrak baru senilai Rp4 triliun pada 2018. Nilai tersebut meningkat dari perkiraan realisasi pada 2017 sebesar Rp3 triliun.
Perseroan menargetkan Rp1 triliun dari proyek pemerintah dan sisanya berasal dari swasta. Untuk mencapai target, TOPS menganggarkan belanja modal Rp50 miliar-Rp100 miliar.
Baca Juga
Dana tersebut bakal digunakan perusahaan untuk keperluan pengerjaaan proyek. Salah satu penggunaan yakni untuk membeli alat atau sarana pendukung proyek.