Bisnis.com, JAKARTA - Generasi milenial perlu mencoba investasi di reksa dana, yang mempunyai keunggulan dari produk-produk investasi lainnya.
Head of Wealth Management & Retail Digital Bussiness Commonwealth Bank Indonesia Ivan Jaya mengatakan salah satu keinggulan reksa dana adalah risikonya tidak tinggi.
"Tahun ini adalah tahun yang tepat untuk berinvestasi. Generasi milenial perlu coba reksa dana. Risikonya lebih rendah dibandingkan emas, deposito atau bitcoin. Di reksa dana, bisa memulai dengan Rp100.000," katanya kepada Bisnis di Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Menurut Ivan, ada beberapa produk investasi terjangkau selain reksa dana yaitu tabungan emas ataupun yang paling fenomenal saat ini, bitcoin. Namun, dibandingkan reksa dana, risiko investasi emas dan bitcoin lebih tinggi.
"Bitcoin, kita tidak mengetahui underline-nya seperti apa. Ini memang investasi yang fenomenal dan murah. Tetapi, fluktuasinya luar biasa. Risikonya tinggi," terangnya.
Dibandingkan emas, reksa dana dinilai lebih baik karena logam mulia ini mengikuti gejolak kondisi perekonomian. Reksa dana juga dipandang lebih menguntungkan dibandingkan deposito karena investasi berjangka itu memiliki tenggat waktu yang harus dipatuhi.
"Deposito kalau mau diambil tidak sesuai waktu, bisa kena penalti. Kalau reksa dana, tidak. Satu hari kerja saja sudah bisa diambil," jelas Ivan.
Coomonwealth Bank memiliki beberapa produk reksa dana yang perlu dicoba oleh generasi milenial, di antaranya Reksa Dana Manulife Saham Syariah.
Dia menegaskan generasi muda tidak perlu takut untuk mulai berinvestasi di reksa dana. Apalagi, saat ini sudah banyak langkah-langkah berinvestasi yang disampaikan di internet untuk pembelajaran awal.