Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Shanghai Composite & CSI 300 Kompak Berakhir Negatif

Pergerakan indeks Shanghai Stock Exchange Composite (SSEC) berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Jumat (22/12/2017), bersama dengan indeks CSI 300, saat pelemahan saham perbankan dan konsumer mengimbangi penguatan pada sektor energi.
Bursa Shanghai Composite Index/Reuters
Bursa Shanghai Composite Index/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Shanghai Stock Exchange Composite (SSEC) berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Jumat (22/12/2017), bersama dengan indeks CSI 300, saat pelemahan saham perbankan dan konsumer mengimbangi penguatan pada sektor energi.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechips berakhir melemah 0,33% atau 13,25 poin di level 4.054,60, setelah pada perdagangan Kamis (21/12) ditutup menguat 0,93% atau 37,36 poin di posisi 4.067,85.

Sub indeks sektor finansial pada CSI 300 turun 0,72%, sektor bahan konsumen turun 0,74%, indeks real estate turun tipis 0,04%, dan sub indeks kesehatan naik 0,13%.

Sementara itu, indeks Shanghai Composite ditutup melandai 0,09% atau 3 poin di level 3.297,06, setelah dibuka turun 0,07% atau 2,37 poin di level 3.297,68.

Pada perdagangan Kamis, indeks Shanghai berakhir menguat 0,38% di posisi 3.300,06.

Dilansir Reuters, saham dengan kenaikan persentase terbesar pada indeks Shanghai Composite adalah China Petroleum Engineering Corp. dengan 10,02%, diikuti Changchun Sinoenergy Corp. sebesar 10%, dan Changchun Gas Co. Ltd. yang menguat 9,99%.

Adapun saham dengan penurunan persentase terbesar pada indeks Shanghai adalah Anhui Leimingkehua Co. Ltd. dengan 9,03%, diikuti Wuhan DDMC Culture Co. Ltd. sebesar 7,01%, dan Shanghai Belling Corp. Ltd. yang melemah 5,28%.

Sepanjang pekan ini, nilai pasar indeks saham Shanghai telah naik sebesar 1,30% menjadi 28,82 triliun yuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper