Bisnis.com, JAKARTA - Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya mengatakan PT. Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) membukukan penjualan Rp446 miliar pada Agustus (+18%YoY;-7.7%MoM).
Mengutip publikasi risetnya, Kamis (28/9), secara kumulatif, ACES membukukan pendapatan Rp3,65 triliun (+16.8%YoY). Angka kumulatif hingga Agustus hanya sedikit di atas proyeksi dengan mencapai 66% dari perkiraan Full Year.
Meskipun belum terlihat results September dan Oktober, pihaknya meyakini penjualan Agustus yang kuat mengindikasikan kinerja kuartal III/2017 yang baik. "Kami mengharapkan purchasing power konsumen tetap stabil pada 9M dan 10M karena boom sale ACES pada periode 13 September - 17 Oktober."
Pada Agustus, SSSG ACES mencapai pertumbuhan dua digit sebesar 12.3% setelah SSSG yang lemah bulan Juli hanya 2%. SSSG Agustus YTD masih kuat pada level 9.7%, dengan SSSG Java mencapai 10.9%.
"Kami percaya bahwa SSSG yang baik di bulan Agustus didukung oleh: 1) low based effect (SSSG Agustus 2016 -5.8%) dan 2) niat beli konsumen yang kuat di toko ACES karena pangsa pasar perusahaan mengalami kenaikan setelah peraturan impor berisiko tinggi pemerintah yang baru-baru ini diterapkan, yang mengurangi persaingan dalam industri home improvement."
Meskipun perusahaan mempertahankan perkiraan SSSG 2017F sebesar 5%, kami menaikkan asumsi dari 5% menjadi 7% karena kami yakin ada upside risk yang lebih besar.
ACES mengharapkan akan membuka maksimal 15 toko tahun ini. Namun, dengan konservatif, kami hanya memprediksi sepuluh toko dalam perkiraan kami sebelumnya. Sampai September, ACES telah membuka total sepuluh toko.
Oleh karena itu, kami mengubah perkiraan tahun ini untuk jumlah toko yang dibuka menjadi 13 (dari 10), dengan asumsi perusahaan membuka satu toko/bulan sampai akhir tahun. Kami juga merevisi target harga kami dengan menaikkan SSSG menjadi 7% (dari 5%).
"Kami memperoleh target harga baru sebesar IDR1,330, mengimplikasikan P/E 2017F sebesar 27.6x. Saat ini ACES ditradingkan pada P/E 25x. Kami mempertahankan Trading Buy."