Bisnis.com JAKARTA – Dua direksi PT Rig Tenders Indonesia Tbk. (RIGS) mengundurkan diri. Dua surat pengunduran diri direksi itu diumumkan pada Jumat (25/8/2017). Pada 21 Agustus 2017, induk grup perseroan yakni Scomi Group Bhd mengumumkan rencana merger.
Dalam keterbukaan informasi RIGS di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (25/8/2017), menyebut dua direksi perseroan yang mengundurkan diri adalah Angeline Kee Hui Ling dan Wan Ruzlan Iskandar Bin Wan Salaidin.
Sementara itu, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Malaysia Senin (21/8/2017), Scomi Group Berhad mengumumkan dua anak usahanya yakni Scomi Energy Services Bhd dan Scomi Engineering Bhd akan dimerger.
Adapun, Scomi Energy Services Bhd –dulu Scomi Marine bhd-- menguasai 80,54% saham RIGS atau sebanyak 490,597 juta lembar saham melalui Scomi Marine Services Pte Ltd. Sisanya, sebanyak 19,46% atau sebanyak 118,533 juta lembar saham dimiliki oleh publik di Bursa Efek Indonesia.
Rencana merger tersebut, diharapkan bisa dituntaskan pada kuartal I/2018. Pasalnya, rencana itu melibatkan 4 perusahaan terbuka yang terdaftar di dua bursa efek yakni Bursa Efek Malaysia dan Bursa Efek Indonesia.
Keempat perusahaan itu terdiri dari induk perusahaan itu sendiri yakni Scomi Group Berhad, lalu Scomi Energy Services Bhd, Scomi Engineering Bhd dan PT Rig Tenders Indonesia Tbk.
Baca Juga
Melalui merger itu, Scomi Group memperkirakan kapitalisasi pasar akan meningkat menjadi 600 juta ringgit Malaysia hingga 1 miliar ringgit Malaysia, dibandingkan dengan saat ini sebanyak 219 juta ringgit Malaysia.