Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Tetap Lemah, Indeks Topix & Nikkei 225 Rebound

Sejumlah indeks saham acuan di Jepang mencatatkan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (25/8/2017), di tengah depresiasi nilai tukar yen terhadap dolar AS yang berpotensi mendorong prospek laba eksportir.
Bursa Jepang Topix/Reuters
Bursa Jepang Topix/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah indeks saham acuan di Jepang mencatatkan rebound pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (25/8/2017), di tengah depresiasi nilai tukar yen terhadap dolar AS yang berpotensi mendorong prospek laba eksportir.

Indeks Topix hari ini dibuka naik 0,24% atau 3,84 poin di level 1.596,04 dan berakhir menguat 0,30% atau 4,79 poin di posisi 1.596,99.

Dari 2.015 saham pada indeks Topix, 1.170 saham di antaranya menguat, 706 saham melemah, dan 139 saham stagnan.

Adapun indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,51% atau 98,84 poin di level 19.452,61, setelah dibuka naik 0,24% atau 47,35 poin di posisi 19.401,12.

Sebanyak 150 saham menguat, 64 saham melemah, dan 11 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.

Baik indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang kemarin berakhir melemah di tengah pelemahan performa produsen baja.

Saham Konami Holdings Corp. yang melonjak 5,44% menjadi pendorong utama terhadap rebound Nikkei hari ini, diikuti FamilyMart UNY Holdings Co. Ltd. (+3,96%) dan Fast Retailing Co. Ltd. (+0,51%).

Sementara itu, nilai tukar yen hari ini terpantau terdepresiasi 0,07% ke posisi 109,64 per dolar AS pada pukul 14.33 WIB, setelah pada Kamis (24/8) berakhir melemah 0,48% di posisi 109,56.

Fokus para investor saat ini tertuju pada penyampaian pidato oleh Gubernur The Fed Janet Yellen dan Gubernur European Central Bank Mario Draghi dalam pertemuan tahunan bankir global di Jackson Hole.

“Pergerakan saham telah stabil sejalan dengan yen. Yen telah mencoba naik melewati angka 108 per dolar dan gagal lagi. Sepertinya pasar akan membutuhkan dorongan untuk kenaikan yen, sehingga menantikan pernyataan Yellen dan Draghi,” ujar Hideyuki Suzuki, general manager SBI Securities Co., seperti dikutip dari Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper