Bisnis.com, JAKARTA – Bursa sasham China ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (14/8/2017) karena investor mencari peluang pada saham yang melemah pekan lalu, sementara data ekonomi menunjukkan potensi melambatnya pertumbuhan ekonomi.
Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,9% atau 28,82 poin ke level 3.237,36, sedangkan indeks CSI 300 ditutup menguat 1,30% atau 47,33 poin ke level 3.694,68.
Penguatan indeks China dipimpin oleh emiten teknologi, konsumen dan perawatan kesehatan yang pada pekan lalu mengalami pelemahan.
"Pada sesi perdagangan sebelumnya, indeks turun tajam, sehingga peluang untuk rebound sangat jelas," kata Huang Xiaobin, analis Huaitai Securities, seperti dikutip Bloomberg.
Investor tampak tidak terganggu oleh data yang menunjukkan bahwa aktivitas pabrik China melambat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Juli, sementara investasi dan penjualan eceran juga mengecewakan.
Data tersebut dapat memperkuat pandangan bahwa ekonomi China mengalami penurunan karena kenaikan suku bunga dan lesunya pasar properti.
Baca Juga
Namun para ekonom tidak mengharapkan adanya hard landing, dengan pemerintah ingin memastikan stabilitas menjelang perombakan kepemimpinan Partai Komunis yang terjadi sekali dalam lima tahun.
Perusahaan layar display BOE Technology Group Co Ltd menguat 3,0% dan menjadi komponen indeks CSI300 yang paling banyak diperdagangkan.
Sementara itu, produsen perangkat lunak pengenal suara iFlytek Co Ltd menyentuh batas penguatan harian 10% setelah laba semester pertama naik 58,1%.
"Karena perusahaan memperdalam pengembangan teknologinya menjadi produk, ini akan memungkinkan pencapaian yang lebih besar, analis Soutwest Securities Xiong Li dan Chang Xiaoya menulis mengenai iFlytek dalam sebuah catatan.
