Bisnis.com, JAKARTA—Bank Sentral Filipina meyakinkan bahwa peso akan diperdagangkan di level yang dapat dikelola dan didukung dengan kebiijakan nilai tukar yang fleksibel.
“Kita cukup nyaman karena ekonomi fundamental negara cukup kuat dan nilai kurs peso akan terjaga dalam level yang dalam dikelola. Kami akan membiarkan nilai kurs peso ditentukan oleh mekanisme pasar,” kata Gubernur Bank Sentral Filipina Nestor Espenilla, mengutip Bloomberg, Sabtu (12/8).
Sebagaimana diketahui, peso meluncur bebas ke level terendah selama 11 tahun terakhir yang diakibatkan oleh lemahnya kawasan ini dalam merespons ancaman Korea Utara.
Baca Juga
Angka ini menandai periode penurunan yang menyentuh 0,6% menjadi 51,08 dolar, setelah komentar pemerintah.
Espenilla, yang memulai karirnya sebagai Gubernur Bank Sentral Filipina, harus mewarisi defisit transaksi berjalan pertama kalinya selama 15 tahun sehingga memacu tekanan inflasi.