Bisnis.com, JAKARTA—Emiten taksi regular PT Blue Bird Tbk. akan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan senilai Rp152,63 miliar atau sekitar 30,09% dari total laba perseroan pada tahun buku 2016 yang senilai Rp507,3 miliar.
Manajemen perseroan memutuskan untuk tetap membagi dividen tahun ini, kendati laba perseroan pada tahun lalu turun 38,4% dibandingkan tahun 2015. Pada 2015 laba bersih perseroan mencapai Rp824 miliar.
Purnomo Prawiro, Direktur Utama Blue Bird, mengatakan bahwa meski laba tahun lalu menurun cukup dalam, besaran dividen yang dibadikan kepada pemegang saham relatif tidak banyak berkurang, yakni hanya turun 7,5%. Tahun lalu, dividen yang dibagikan adalah senilai Rp165,14 miliar.
Perseroan memutuskan untuk meningkatkan dividend pay out ratio dari 20,04% tahun lalu menjadi 30,09% tahun ini. Hal ini sebagai bentuk komitmen perseroan untuk memberi imbal hasil atas investasi pemegang saham.
Dengan demikian, besaran dividen yang dibagikan per saham pada tahun ini adalah senilai Rp61 per saham, turun dibandingkan tahun lalu yang senilai Rp66 per saham.
“Dividen akan kami bagikan kepada pemegang seluruh pemegang saham pada 13 Juli 2017 berdasarkan daftar pemegang saham yang tercatat pada 21 Juni 2017,” katanya, Jumat (9/6/2017).
Baca Juga
Keputusan tersebut telah memperoleh restu pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang digelar perseroan pada Jumat (9/6/2017) di Jakarta. RUPST juga menyetujui usulan direksi untuk mengalokasikan Rp10 miliar dari laba 2016 sebagai dana cadangan dan laba selebihnya ditahan untuk ekspansi usaha tahun ini.