Bisnis.com, JAKARTA--Untuk merambah sektor minyak goreng, PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk. (AISA) berencana untuk membentuk joint venture.
Direktur Keuangan Tiga Pilar Sejahtera Sjambiri Lioe mengungkapkan, tengah menjajaki partner yang memiliki kemampuan memproduksi minya goreng. Dia memproyeksikan pembentukan perusahaan patungan bakal dibentuk pada akhir tahun ini.
"Kami lagi cari partner. Semoga JV jadi sebelum Desember 2017, jadi realisasi bisa tahun depan," ungkap Sjambiri di Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Menurutnya, dengan menyasar segmen baru itu maka penjualan beras diyakini akan semakin meningkat. Penjualan minyak goreng dan beras, sambungnya, bisa dilakukan secara bundling.
Sepanjang tahun ini, emiten bersandi saham AISA itu mengalokasikan belanja modal senilai Rp460 miliar untuk kebutuhan modal kerja. Adapun belanja modal tahun ini, paling banyak akan dialokasikan pada segmen makanan dan gabah.
Dia menuturkan pada tahun ini urung melakukan pembangunan pabrik baru di Sulawesi. AISA akan lebih memaksimalkan peran pabrik yang telah ada.
Hingga saat ini, kapasitas produksi beras AISA melalui anak usaha PT Dunia Pangan mencapai 480.000 ton per tahun. Selain itu, perusahaan juga berencana untuk menambah jenis ukuran beras, dengan ukuran yang lebih kecil.