Bisnis.com, JAKARTA - PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk. mengalokasikan belanja modal hingga US$8 juta pada tahun ini.
Wakil Presiden Direktur Indopoly Swakarsa Industry Jeffrey Halim menuturkan belanja modal tersebut akan dialokasikan untuk pabrik yang berada di Purwakarta dan China. Dia mengungkapkan belanja modal itu akan digunakan untuk meningkatkan variasi produksi film bernilai tambah.
"Belanja modal tahun ini untuk membuat kapasitas menjadi produk bernilai tambah," ungkapnya di Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Adapun strategi perseroan dengan berinvestasi di mesin-mesin penambah nilai pada tahun sebelum terbuti berperan mendukung kemampuan Indopoly untuk memproduksi film bernilai tambah. Investasi mesin vacuum metalizing dimana mesin ini mampu meningkatkan barrier dari produk kami sehingga film Indopoly dikategorikan sebagai high end film.
Total kapasitas produk metalizing film saat ini telah mencapai 43.000 ton per tahun. Selain itu, Indopoly juga memiliki mesin extrusien coating unit untuk film laminasi thermal yang ramah lingkungan, dimana mesin ini memungkinkan proses laminasi kertas melalui aplikasi panas tanpa menggunakan lem dengan bahan kiir yang berbahaya.