Bisnis.com, JAKARTA -- PT KMI Wire and Cable Tbk. mematok target pertumbuhan penjualan sebesar 16% pada tahun ini.
Emiten berkode saham KBLI itu menargetkan penjualan yang bakal dikemas sebesar Rp3,27 triliun selama tahun ini. Target itu tumbuh 16% dari realisasi penjualan pada tahun lalu sebesar Rp2,81 triliun.
Tak hanya itu, tingkat pertumbuhan yang bakal diburu perusahaan pada tahun ini pun meningkat. Dari realisasi penjualan tahun lalu, KBLI hanya mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 5,6%.
Presiden Direktur KBLI Tony Wongsonegoro mengungkapkan, pertumbuhan yang cukup tinggi itu seiring dengan andil permintaan dari PLN. “Pertumbuhan yang kami dapatkan cukup signfikan dari PLN tersebut,” katanya.
Dari sisi volume, KMI memproyeksikan dapat menjual sebanyak 33.199 ton kabel. Jumlah itu meningkat 15% dibandingkan dengan 28.994 ton pada tahun lalu.
Dari sisi laba bersih, KBLI pada tahun ini menargetkan sebesar Rp355 miliar, atau tumbuh 10% dibandingkan dengan Rp322 miliar pada 2016. Tingkat pertumbuhan itu amat kecil dibandingkan dengan 175% pada 2016. “Kalau tahun lalu, kami ada revaluasi aset,” kata Tony.