Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan pada Senin (22/5/2017) diprediksi bergerak di 5.686 hingga 5.842.
William Surya Wijaya, analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas, mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan berada dalam rentang konsolidasi wajar mengingat pola gerak masih terus ditopang arus masuk modal yang terus berlangsung hingga pekan lalu. Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang cukup tinggi dari investor dalam berinvetasi di pasar modal Indonesia.
Tumbuhnya tingkat kepercayaan ini ditunjang oleh kondisi fundamental perekonomian yang stabil, terlihat dalam data perekonomian, BI rate, dan sejumlah data lain.
Kenaikan peringkat Indonesia menjadi investment grade oleh S&P turut menunjang pola peningkatan IHSG.
William mengatakan penaikan peringkat ini menunjukkan bahwa tata kelola perekonomian Indonesia tergolong bagus. Peringkat ini merupakan kebanggaan bagi Indonesia menjadi negara yang kian diakui dunia.
"Hal ini mesti menjadi motivasi agar kita dapat mempertahankan bahkan meningkatkannya di masa yang akan datang. Hari ini [Senin, 22 Mei 2017] IHSG berpotensi menguat," kata William dalam riset yang terbit pada Minggu (21/5/2017).
Pada Jumat (19/5/2017) IHSG ditutup di level 5.791,88 atau menguat 2,59% dari hari sebelumnya. Investor asing mencatatkan jual bersih Rp101,1 miliar pada hari itu.