Bisnis.com, JAKARTA—Emiten perkapalan PT Wintermar Offshore Marine Tbk. telah merealisasikan penjualan empat unit kapal tingkat rendah atau low tier hingga Mei 2017 dari target perseroan menjual enam unit kapal tahun ini.
Sugiman Layanto, Direktur Utama Wintermar Offshore Marine, mengatakan bahwa perseroan memiliki rencana jangka panjang untuk hanya berfokus pada pengeoperasian kapal tingkat menengah dan tingkat tinggi, atau mid tier dan high tier.
Armada low tier emiten dengan kode saham WINS ini terus berkurang sejak pertama kali perseroan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2010 lalu. Saat itu, armada low tier perseroan mencapai 40 unit, lalu terus berkurang antara dua hingga enam unit per tahun sehingga tersisa 24 unit pada akhir 2016 lalu.
Sebaliknya, armada mid tier dan high tier terus meningkat sejak 2010. Armada mid tier pada 2010 tercatat 17 unit, meningkat menjadi 38 unit hingga akhir 2016. Sementara itu, high tier hanya dua unit pada 2010, lalu meningkat menjadi 12 unit pada akhir 2016.
Hingga akhir 2016, total armada kapal perseroan dengan demikian adalah 74 unit, dengan 50 di antaranya adalah dari mid tier dan high tier, atau setara 67,5% dari total armada. Dengan menjual enam kapal mid tier pada tahun ini, total armada perseroan akan tersisa 68 unit, dengan 73,5% di antaranya dari mid tier dan high tier.
“Kami kurang bisa bersaing di low tier karena pemainnya banyak. Tren ke depan untuk kapal jenis ini akan kami lepas semua, kami fokus di mid dan high tier karena kapal di jenis ini yang bisa bersaing di luar negeri juga,” katanya dalam acara paparan publik, Kamis (18/5/2017).
Adapun, pendapatan dari penjualan kapal tersebut baru terelisasi pada April 2017 dan baru akan dibukukan pada pembukuan kuartal kedua 2017. Sayangnya, Sugiman belum bisa mengungkapkan nilai penjualan dari keempat kapal low tier yang telah dijual tersebut.