Bisnis.com, JAKARTA--PT Lautan Luas Tbk. yang bergerak di bidang industri dan perdagangan bahan kimia dasar berkomitmen membagikan dividen sebesar 30% dari laba yang diatribusikan kepada entitas induk.
Dalam laporan keuangan 2016 milik emiten berkode saham LTLS dan entitas anak, total laba bersih tahun berjalan mencapai Rp115,33 miliar. Dari besaran tersebut, laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp60,1 miliar.
Direktur Operasional Lautan Luas Herman Santoso mengungkapkan dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada Senin (15/5/2017), perusahaan diamanatkan membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham. “Karena pemegang saham mau dividen tersebut, tapi hanya 30% dari Rp60 miliar, sisanya untuk pengembangan usaha,” katanya.
Pada periode 2015, LTLS tidak membagikan dividen. Sebab, kata Herman, laba yang diatribusikan hanya sebesar Rp4 miliar. “Itu sangat kecil untuk dibagikan,” ungkapnya.
Dari laporan keuangan tahun lalu, LTLS dan entitas anak berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp6,4 triliun. Kinerja itu turun 0,2% dibandingkan Rp6,5 triliun pada periode tahun sebelumnya.
Meski demikian, perusahaan berhasil mengoleksi laba bruto yang jauh lebih besar senilai Rp1,2 triliun, naik 6,3% dibandingkan Rp1,08 triliun pada 2015. Alhasil, laba tahun berjalan yang diraup LTLS mencapai Rp115,3 miliar, atau naik tiga kali lipat dari Rp34,03 miliar pada 2015.
Herman mengatakan pada periode 2015, kondisi industri kimia dasar digoncang ketidakstabilan perekonomian global dan nasional. “Apalagi nilai tukar fluktuatif saat itu,” tutupnya.
