Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran PT Sillo Maritime Perdana Tbk. akan membagikan dividen senilai Rp2 per saham dari laba tahun 2016 kepada para pemegang saham.
Herjati, Direktur Keuangan Sillo Maritime Perdana, mengatakan, dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang digelar pada Rabu (3/5/2017), perseroan telah memperoleh persetujuan pemegang saham untuk menahan sebagian besar laba tahun lalu untuk penguatan permodalan.
Emiten dengan kode saham SHIP ini memutuskan untuk hanya membagikan 7,5% dari total laba tahun lalu yang senilai US$5,04 juta. Dengan kata lain, total dividen yang dibagikan perseroan adalah senilai US$378.000.
Perseroan menggunakan kurs Rp13.316 per dollar Amerika Serikat, sehingga total laba yang dibagikan adalah sekitar Rp5 miliar. Total saham beredar perseroan saat ini mencapai 2,5 miliar lembar saham, sehingga dividen per saham menjadi Rp2 per saham.
“Sesuai dengan proyeksi kami saat IPO pada Juni 2016, dividen yang dibagikan tahun ini adalah sekitar US$253 ribu. Namun, saat ini yang kami bagikan lebih tinggi yakni US$380 ribu, atau 7,5% dari laba,” katanya dalam acara paparan publik, Rabu (3/5/2017).
Herjati mengatakan, perseroan tahun ini memiliki rencana ekspansi sehingga butuh penguatan modal melalui penahanan laba. Sedikitnya, perseroan merencanakan belanja modal tahun ini senilai US$20 juta.
Baca Juga
Perseroan berencana memenuhi 10% hingga 15% dari kebutuhan belanja modal tersebut melalui kas internal, sisanya melalui utang perbankan. Saat ini, sejumlah bank lokal sudah memberikan indikasi bersedia memenuhi kebutuhan pembiayaan perseroan tersebut.
Adapun, per akhir Maret 2017, posisi kas dan setara kas perseroan adalah sebesar US$457.047, turun 88% dibandingkan posisi akhir tahun 2016 yang tercatat senilai US$4 juta.
Harga saham SHIP pada perdagangan Rabu (3/5/2017) dibuka pada Rp640 per saham dan bergerak fluktuatif dengan rentang antara Rp635 hingga Rp715 per saham. Saham SHIP diperdagangkan pada PER 25 kali.